Rabu, 14 Maret 2012

Tips Cara Merawat Baterai Laptop



Ada yang menyebutnya baterai, ada juga batre, ato kata orang londo battery. Baterai laptop sangat penting sekali, apa lagi bagi orang yang mobilitas nya tinggi, dan kemana-mana musti bawa laptop. Repot memang kalo baterai laptop kita ngedrop. Kaskusnya seperti teman saya sendiri. Padahal laptop dia mungkin baru setengah tahun. Tapi baterainya?kuat nahan kurang dari 1 menit. Sama aja nggak pake baterai. Mungkin dulu dia kurang perhatian merawat baterai laptopnya. Padahal harga baterai laptop kan mahal. Nah untuk itu, di artikel saya kali ini, saya ingin membagikan tips bagaimana cara merawat baterai laptop dengan baik agar umur baterai juga lebih lama.
• Jangan simpan laptop di atas kasur/ karpet/ sofa. Laptop butuh sirkulasi udara karena dia mengeluarkan panas. Kalau kita simpan di kasur, panasnya tidak akan keluar.
• Gunakan cooling pad. Cooling pad bisa membantu meredam suhu laptop yang panas. Laptop dan baterai jadi tidak panas. Usahakan cari yang arah anginnya meniup dari bawah ke atas.. jangan arah anginnya ke bawah / menghisap udara.
• Laptop zaman sekarang sudah canggih. Jadi, kalau misalnya lagi dicharge terus sampai penuh, dia bakal memutus arus dengan sendirinya. Jadi tidak perlu dicabut adaptornya.
• Kalau laptop ga dipakai dalam waktu lama (misalnya seminggu) batere laptop sebaiknya disimpan saja. Simpan di dalam plastik kering, terus simpan di tempat yang sejuk. kalau bisa simpan pula beberapa silica gel untuk mencegah kelembaban.
• Jangan simpan laptop atau batere laptop di dalam mobil yang terkena sinar matahari. Ini dapat mempengaruhi kinerja laptop.
• Kalibrasi baterai laptop minimal sebulan sekali. Cara kalibrasi adalah pakai baterai laptop sampai kira-kira tersisa 10 – 15%, lalu charge sampe penuh. Hal ini akan menggerakkan seluruh sel-sel yang ada di dalam baterai, sehingga kondisinya selalu prima.
• Baterai atau laptop jangan sampai terbentur apalagi terjatuh. Jangan juga disimpan/ditindih benda berat, karena akan rentan terhadap arus pendek/korslet sehingga menyebabkan overheating.
• Jangan sampai kena air. Tahu sendiri akibatnya. Walaupun nantinya kering dan bisa dipakai lagi, jamur dan korosi akan menggerogoti fisik si baterai itu sendiri.
• Selalu pakai baterai dan charger original. Tentu yang original lebih terjamin kualitasnya?
• kalau lagi pakai laptop tanpa baterai, usahakan tegangan listrik di rumah kita stabil. Caranya adalah dengan pakai stabilizer. kalau tidak ada stabilizer, sebaiknya baterai dipasang aja. Harga baterai tidak sebanding dengan kerusakan laptop! lebih baik lagi pakai UPS… jadi saat tiba-tiba listrik mati, laptop masih hidup dan kita masih sempat shutdown..
• kalau laptop sering di on-offkan , sebaiknya tidak usah dimatikan lebih baik tapi di mode sleep saja. Karena tenaga yang diperlukan pada saat laptop menyala itu lebih kecil dibandingkan waktu pertama menyalakan laptop.
• Gunakan power management pada control panel. Set brightness di bawah 50%, jangan pakai screen saver aneh-aneh, pakai blank karena paling irit power, set waktunya juga agar tidak telalu lama. Set juga power jadi max battery.
Cukup itu aja. Gimana udah jelas sekarang? tinggal di praktekin aja tips ini..dari pada terlambat seperti teman saya itu.hehe..selamat mencoba.

Mengenal Teknologi Monitor LCD CRT & LED



Dulu kita lebih mengenal teknologi monitor yang biasa digunakan adalah teknologi CRT ( Cathode-Ray Tube ) dan LCD ( Liquid Crystal Display ). CRT yang tentunya monitor tabung yang besar, banyak menyita ruang meja kerja, boros kosumsi listrik dan LCD adalah monitor yang tipis, lebih sedikit kosumsi listriknya. Dari 2 jenis monitor tersebut pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing.

Tahukah anda bahwa monitor LCD ( Liquid Crystal Display ) sebenarnya tidak ramah lingkungan? Sebab, ketika layarnya dinyalakan dengan menggunakan tabung-tabung fluorescent (biasanya ada empat), terbentuklah uap merkuri (air raksa) bertekanan rendah. Nah, merkuri (Hg) ini adalah produk yang berbahaya, yang jika dibuang begitu saja akan mencemari lingkungan. O ya, tabung-tabung fluorescent/neon itu namanya Cold Cathode Fluorescent Lamp (CCFL). Para Grafik Desainer yang lebih memilih monitor CRT ( Cathoda Ray Tube ) karena memiliki kualitas warna yang lebih baik.

Nah sekarang ini eranya serba hijau CCFL yang tidak ramah lingkungan mulai digantikan dengan yang ramah lingkungan. Solusinya adalah dengan mengantikan dengan teknologi LED ( Light Emitting Diode ), menggunakan teknologi dioda sehingga bisa menggantikan neon CCFL yang dipakai di LCD. Lebih terang daripada LCD dan lebih fokus.

Kunggulan-keunggulan LED Monitor :
Kemampuan menghasilkan detail gambar yang lebih halus dan lebih sempurna dibandingkan dengan LCD monitor. Selama ini LCD monitor banyak dikeluhkan oleh pengguna komputer yang bekerja sebagai desainer grafis, yaitu kemampuan gambar yang dihasilkan oleh LCD tidak sehalus gambar yang dihasilkan oleh CRT monitor. Karena menggunakan LED,
dipastikan tidak menghasilkan flicker (kedip) lebih sering (diistilahkan sebagai “flicker free”).Pencahayaan yang dihasilkan oleh LED lebih stabil dibandingan dengan LCD, sehingga kestabilan cahaya dan warna, serta ketajamannya bisa terjaga selama monitor digunakan.Konsumsi energi yang digunakan lebih sedikit (40 % lebih hemat) dibandingkan dengan LCD monitor yang masih menggunakan lampu fluorescent sebagai pemancar cahaya.

Nah hal inilah yang diperbaiki oleh LED monitor, sehingga nantinya seorang desainer grafis bisa memilih LED monitor sebagai media kerjanya.Umur lampu LED lebih lama atau mempunyai masa pakai yang lebih lama dibandingkan LCD monitor.LED monitor dibandingkan dengan LCD monitor akan mempunyai berat yang lebih ringan, disamping itu ketebalannya akan lebih tipis juga.Kedalaman warna yang lebih tinggi dibandingkan LCD monitor sampai hampir mendekati warna aslinya. Kontras Rasio yang cukup tinggi perbandingannya dibandingkan dengan LCD monitor, misalnya sampai dengan 1.000.000 : 1.Tidak menggunakan bahan–bahan yang berbahaya bagi lingkungan, salah satunya tidak lagi menggunakan bahan elektronik yang mengandung mercury.